Skip to main content

REKONSILIASI DELAPAN KOLOM

REKONSILIASI SALDO AWAL, PENERIMAAN, PENGELUARAN dan SALDO AKHIR (8kolom)

Rekonsiliasi seperti ini prisipnya sama dengan rekonsiliasi saldo akhir untuk menujukkan saldo yang benar. Jadi akan disusun rekonsiliasi untuk saldo bank tersendiri dan saldo kas tersendiri. Karena yang direkonsiliasikan ada 4 jumlah yaitu saldo awal, penerimaan pengeluaran dan saldo akhir rekonsiliasnya menjadi 8 kolom, masing-masing untuk bank dan kas. Data dari PT Risa Fadila apabila disusun dalam rekonsiliasi 8kolom, akan nampak sebagai berikut:

PT RISA FADILA
LAPORAN REKONSILIASI SALDO AWAL, PENERIMAAN, PENGELUARAN dan SALDO AKHIR 31 January 1992


Keterangan
31 desember 1991
Penerimaan January
Pengeluaran January
31 January 1992
Bank
Rp
Kas
Rp
Bank
Rp
Kas
Rp
Bank
Rp
Kas
Rp
Bank
Rp
Kas
Rp
Jumlah sebelum koreksi

Data 31 desember 1991
Setoran dalam perjalanan
Cek yang beredar
Jasa giro
Biaya bank
Cek kosong
Koreksi penerima

Data 31 January 1992
Setoran dalam perjalanan
Cek yang beredar
Jasa giro
Biaya bank
Kas yang tidak disetor
Cek kosong

381.100






160.000


(172,400)









376.800











6000
(1200)
(12000)

(900)
1.408.700






(160.000)














180.000






40.000
1.480.700












(6000)













8000





14000
1243.100









(172,400)














161.200
1243.500












(1200)
(12000)













1600


546.700






















180.000

(161.200)



40.000
614.000















(900)










8000
(1600)




(14000)
Saldo yang benar
368.700
368.700
1.468.700
1.468.700
1.231.900
1.231.900
605.500
605.500




Keterangan:

Jumlah-jumlah sebelum koreksi untuk saldo saldo tanggal 31 desember 1991 penerimaan January, pengeluaran January dan saldo tanggal 31 January 1992 didapat dari rekening kas, jumlah penerimaan dan pengeluaran kas dan laporan bank tanggal 31 January 1992. jumlah penerimaan dan pengeluaran bank January didapat dengan menjumlahkan setoran-setoran dan pengeluaran-pengeluaran selama January seperti yang nampak dalam laporan bank.

Data tanggal 31 desember 1991


Setoran dalam perjalanan

Dicatat oleh bank sebagai penerimaan January 1992, sehingga tidak termasuk dalam saldo bank tanggal 31 desember 1991. oleh karena itu saldo bank tanggal 31 desember 1991 ditambah dan penerimaan bank January 1992 dikurangi sebersar 160.000.

Cek yang beredar

Cek-cek ini baru uangkan ke bank pada January 1992 sehingga termasuk dalam saldo bank tanggal 31 desember 1991. sesungguhnya cek-cek ini dibuat dan dikeluarkan oleh perusahaan pada desember 1991 dan sudah dicatat sebagai pengeluaran kas pada waktu itu. Oleh karena itu saldo bank tanggal 31 desember 1991 dan pengeluaran bank January 1992 dikurangi sebesar 172.400.

Jasa giro

Jasa giro sebesar 6000 ini dikreditkan oleh bank dalam desember 1991 berarti termasuk dalam saldo bank tanggal 31 desember 1991. tetapi abru dicatat sebagai penerimaan kas pada January 1992 sehingga tidak termasuk dalam saldo kas tanggal 31 desember 1991. oleh karena itu saldo kas tanggal 31 desember 1991 ditambah dan penerimaan kas January dikurangi sebesar 6000.

Biaya bank

Biaya sebesar 1200 dibebankan sebagai pengeluaran oleh bank pada desember 1991 sehingga tidak termasuk dalam saldo bank tanggal 31 desember 1991. biaya ini baru dicatat sebagai pengeluaran kas pada January 1992  sehingga saldo kas tanggal 31 desember 1991 terlalu besar. oleh karena itu saldo kas tanggal 31 desember 1991dan pengeluaran kas January dikurangi sebesar 1200.

Cek kosong

Dicatat sebagai penerimaan kas desember 1991, sehingga termasuk dalam saldo kas tanggal 31 desember 1991. karena cek nya kosong, maka oleh bank dikembalikan. Pengembalian ini dicatat sebagai pengeluaran kas January 1992 sehingga jumlah pengeluaran kas January 1992 terlalu besar. Oleh karena itu saldo kas tanggal 31 desember 1991 dan pengeluaran kas January 1992 dikurangi sebesar 12.000. apabila cek kosong yang dikembalikan itu dicatat sebagai pengurangan dalam penerimaan kas maka perbedaannya timbul dalam saldo kas tanggal 31 desember 1991 dan penerimaan kas January.oleh karena itu saldo kas tanggal 31 desember 1991 dikurangi dan pengeluaran kas January dikurangi sebesar 12.000.

Koreksi penerimaan

Penerimaan kas desember 1991 dicatat terlalu besar 900 sehingga saldo kas tanggal 31 desember 1991 dan 31 January 1992 terlalu besar juga. Oleh karena itu saldo kas tanggal 31 desember 1991 dan 31 January 1992 dikurangi sebesar 900.


Data tanggal 31 January 1992


Setoran dalam perjalanan

Dicatat dalam jurnal penerimaan kas January 1992, tetapi baru dicatat sebagai setoran oleh bank pada February 1992 sehingga tidak termasuk dalam saldo bank tanggal 31 January 1992. oleh karena itu penerimaan bank bulan January dan saldo bank tanggal 31 January 1992 ditambah sebesar 180.000.

Cek yang beredar

 Dicatat sebagai pengeluaran kas pada January 1992 tetapi karena belum diuangkan ke bank maka belum dicatat sebagai pengeluaran bank January 1992 sehingga saldo bank tanggal 31 January 1992 terlalu besar. Oleh karena itu pengeluaran bank bulan January ditambah dan saldo bank tanggal 31 January 1992 dikurangi sebesar 161.200.

Jasa giro

Dikreditkan oleh bank dalam bulan January 1992 tetapi baru dicatat sebagi penerimaan kas bulan February 1992 sehingga saldo kas tanggal 31 January 1992 terlalu kecil. oleh karena itu penerimaan bank bulan January dan saldo bank tanggal 31 January 1992 ditambah sebesar 8000.

Biaya bank

Dibebankan sebagai pengeluaran oleh bank pada January 1992. tetapi baru dicatat sebgai pengeluaran kas pada February 1992 sehingga saldo kas tanggal 31 January m 19092 terlalu besar. oleh karena itu pengeluaran kas bulan January ditambah dan saldo kas tanggal 31 January 1992 dikurangi sebesar 1600.

Kas yang tidak disetor

Sama dengan keterangan untuk setoran dalam perjalanan.

Cek kosong

Dicatat sebagai penerima kas January 1992, tetapi dikembalikan oleh bank karena kosong. Pengembalian ini dicatat sebagai pengeluaran kas bulan February 1992. oleh karena itu saldo kas tanggal 31 January 1992 terlalu besar yang terjadi karena penerima yang terlalu besar. Agar menjadi benar maka penerima kas bulan January dan saldo kas tanggal 31 January 1992 dikurangi sebesar 14.000. apabila cek kosong yang dikembalikan oleh bank dicatat sebagai pengurangan dalam jurnal penerimaan kas bulan February 1992 maka perbedaan yang ada adalah dalam penerimaan kas dan saldo akhir. Oleh karena itu penerimaan kas bulan January 1991 dan saldo kas tanggal January 1992 dikurangi sebesar 14.000. jadi sama saja dengan cara yang mencatat ceek kosong sebagai pengeluaran kas diatas. Jumlah yang bebar menurut bank dank as menujukkan jumlah yang sama, ini berarti bahwa saldo-saldo dan penerimaan serta pengeluaran sudah direkonsiliasikan.

                Rekonsiliasi 8 kolom diatas dapat juga dibuat laporannya dengan bentuk yang berbeda seperti yang nampak dibawah ini. Bentuk ini adalah untuk mencari saldo yang benar, sehingga merupakan rekonsiliasi 8 kolom. Perbedaanya adalah dalam cara pengujian, yaitu 4 kolom diatas, dan 4 kolom dibawah. Karena bentuknya yang seperti ini, walaupun prinsinya adalah sama dengan rekonsiliasi 8 kolom, nampaknya seperti rekonsiliasi 4 kolom.



Comments

Popular posts from this blog

PENCATATAN DIVIDEN

DIVIDEN Pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham disebut pembagian dividen. Dividen yang diterima oleh pemegang saham jumlahnya tergantung pada jumlah lembar saham yang dimilki. Biasanya dividen yang dibagikan itu berbentuk uang tunai, tetapi jika jumlaj uang tunai tidak mencukupi, bisa diadakan pembagian dividen dengan bentuk-bentuk lain. Dividen yang dibagi dapat berbentuk (1) uang tunai (2) aktiva (3) saham baru. Berikut ini akan dibicarakan pembaian maing-masing bentuk dividen: DIVIDEN YANG BERBENTUK UANG Pembagian dividen yang sering dilakukan adalah dalam bentuk uang. Para pemegang saham akan menerima dividen sebesar tariff per lembar dikalikan jumlah lembar yang dimiliki. Penerimaan dividen ini dicatat oleh pemegang saham dengan jurnal sebagai berikut: Kas                                 ...

Kas kecil metode sistem fluktuasi

Kas kecil metode sistem fluktuasi, atau yang juga banyak disebut sebagai: Fluctuation Fund System  (Sistem dana Berubah) Pada  sistem dana berubah ini menyatakan bahwa jumlah nominal  kas  kecil tidak ditetapkan namun jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya ketika manajemen membuat keputusan pertama kali perusahaan menetapkan nominal kas kecil sebesar Rp 5 Juta. Lalu kas kecil tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan lalu kemudian kas kecil diisi kembali. Saat pengisian kembali, jika menggunakan sistem dana tetap, maka jumlah nominal kas kecil harus sama dengan jumlah kas kecil awal (saldo awal) Sedangkan pada kas kecil sistem fluktuasi, jumlah nominal pengisian kas kecilnya tidak harus sama dengan saldo awalnya, tapi bisa kurang atau lebih. Contoh Soal pencatatan kas kecil sistem flutuasi PT. Astria Bersama menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil. Kas tersebut mulai dibuka pada tanggal 2 Des...

PENGERTIAN KAS KECIL PETTY CASH

Pengertian Kas Kecil atau Definisi Petty Cash dan metode pencataan kas kecil Pengertian kas kecil  atau petty cash,kas kecil  adalah uang kas yang dicadangkan oleh perusahaan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran  kecil  yang bersifat rutin,serta tidak material. Petty Cash mempunyai beberapa karakteristik yaitu  Jumlah nominalnya dibatasi, tidak lebih ataupun tidak kurang dari jumlah nominal tertentu yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan.  Tentunya masing - masing perusahaan menetapkan jumlah nominal yang berbeda beda sesuai dengan kebijakan dan skala operasional perusahaan. Digunakan untuk mendanai transaksi yang bernominal kecil yang rutin terjadi setiap hari, ribet juga kan kalau misalnya ada keperluan seperti keperluan ATK yang jumlahnya tidak seberapa dan tiap saat selalu keluar biayanya jika harus mengambil uang harus berprosedur prosedur dulu Tujuan dibentuknya kas kecil sebagai berikut: -Menangani masala...