Skip to main content

pengertian aktiva dalam akutansi



Pengertian aktiva | Konsep asset dalam akutansi



Pengertian Aktiva atau Aset adalah kekayaan (sumber daya) yang dimiliki oleh entitas bisnis yang bisa diukur secara jelas menggunakan satuan uang serta sistem pengurutannya berdasar pada seberapa cepat perubahannya dikonversi menjadi satuan uang kas.

Misalnya gedung dan uang tunai, diurutkan uang tunai (kas) dulu baru kemudian gedung.

Berdasarkan yang paling lancar dan gedung tentunya bisa di ukur berdasarkan satu satuan uang tunai.




Kekayaan perusahaan ini bisa berbentuk wujud fisik atau juga non fisik (hak) yang memiliki nilai.

Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki karena terjadinya peristiwa dimasa lalu dan manfaat ekonominya diharapkan diperoleh oleh perusahaan di masa yang akan datang.



Aset bermanfaat secara langsung ataupun tak langsung, Sifatnya produktif dan masuk dalam bagian operasi perusahaan dan juga memiliki kemampuan dalam mengurangi pengeluaran kas.

Aktiva memiliki potensi manfaat di masa yang akan datang, potensi manfaat tersebut bisa dalam bentuk hal hal yang produktif yang bisa menghasilkan kas atau setara kas.

Manfaat yang lain dari aktiva adalah aset sebagai penghasil barang dan jasa, dapat ditukar dengan aktiva lain, melunasi kewajiban (hutang).



Ada beberapa cara untuk memperoleh Aset

Aktiva bisa diperolah dengan cara diproduksi atau dibangun sendiri,

Bisa didapat dengan dibeli

Pertukaran aset maupun sumbangan dari pihak lain.



Jika ditelaah, kepemilikan aset tidak hanya mengenai aset aset yang ber-hak milik saja,

Tetapi bisa juga hak hak yang lain misalnya hak sewa, hak guna bangunan, hak tagih, hak pakai maupun yang lainnya.

Perbedaan hak kepemilikan tersebut nantinya akan mempengaruhi jenis item dan penggolongan aktiva didalam laporan keuangan.

Contoh aktiva misalnya uang tunai (kas), tanah, bangunan, peralatan, perlengkapan, sewa dibayar dimuka, hak paten dan lainnya.



Jenis Jenis Aktiva



Aktiva dalam akuntansi umumnya dikelompokkan ke dalam tiga bagian:

Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud.

Penjelasan singkatnya bisa dilihat berikut ini, penjabaran lebih lanjut akan diposting di lain tempat, silahkan klik link yang ada.

Ativa lancar Current Assets

Aktiva ini biasanya digunakan dan bermanfaat dalam waktu yang relatif singkat, tidak lebih dari satu tahun buku dan bisa dikonversikan ke bentuk uang kas.

Contoh aktiva lancar seperti uang tunai (kas/cash), temporary invesment ( investasi jangka pendek), accounts receivable (piutang dagang), notes receivable (wesel tagih), inventories (persediaan), accrued receivable (pendapatan yg msih akan diterima), prepaid expense (beban dibayar dimuka).



Aktiva tetap Fixed Assets

Aktiva tetap merupakan sumberdaya/kekayaan harga yang dimiliki suatu entitas bisnis yang sifatnya permanen dan bisa diukur dengan jelas.

Aktiva tetap digunakan dan bermanfaat dalam waktu yang relatif lama, lebih dari satu tahun buku.

Tujuan aktiva tetap diperoleh perusahaan adalah untuk digunakan sendiri dan tidak dijual.

Kecuali ada hal hal atau kondisi khusus yang mengharuskan perusahaan menjual aktiva tetapnya.

Contoh aktiva tetap misalnya bangunan, tanah, peralatan kantor, mesin, kendaraan dan yang lainnya.



Aktiva tetap tak berwujud Iintangible Assets

Sesuai namanya, Wujud aktiva ini tak tampak, tidak bisa disimpan, dipegang bentuknya namun bisa dirasakan manfaatnya.

Aset Tak Berwujud ini bisa merupakan hak hak perusahaan yang kepemilikannya diatur dan dilindungi oleh peraturan perundang undangan.

Contoh misalnya hak paten, hak guna bangunan, hak sewa atau hak kontrak, franchise, trademark dan goodwill. dll


Comments

  1. Casino Night - Las Vegas NV - JTM Hub
    Get 용인 출장안마 directions, reviews and information for Casino Night at 성남 출장샵 JTM Las Vegas in Las Vegas, NV. 안동 출장샵 We're calling 745-259-5000 for any 제주도 출장샵 inquiries. 경상북도 출장샵

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENCATATAN DIVIDEN

DIVIDEN Pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham disebut pembagian dividen. Dividen yang diterima oleh pemegang saham jumlahnya tergantung pada jumlah lembar saham yang dimilki. Biasanya dividen yang dibagikan itu berbentuk uang tunai, tetapi jika jumlaj uang tunai tidak mencukupi, bisa diadakan pembagian dividen dengan bentuk-bentuk lain. Dividen yang dibagi dapat berbentuk (1) uang tunai (2) aktiva (3) saham baru. Berikut ini akan dibicarakan pembaian maing-masing bentuk dividen: DIVIDEN YANG BERBENTUK UANG Pembagian dividen yang sering dilakukan adalah dalam bentuk uang. Para pemegang saham akan menerima dividen sebesar tariff per lembar dikalikan jumlah lembar yang dimiliki. Penerimaan dividen ini dicatat oleh pemegang saham dengan jurnal sebagai berikut: Kas                                 ...

Kas kecil metode sistem fluktuasi

Kas kecil metode sistem fluktuasi, atau yang juga banyak disebut sebagai: Fluctuation Fund System  (Sistem dana Berubah) Pada  sistem dana berubah ini menyatakan bahwa jumlah nominal  kas  kecil tidak ditetapkan namun jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya ketika manajemen membuat keputusan pertama kali perusahaan menetapkan nominal kas kecil sebesar Rp 5 Juta. Lalu kas kecil tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan lalu kemudian kas kecil diisi kembali. Saat pengisian kembali, jika menggunakan sistem dana tetap, maka jumlah nominal kas kecil harus sama dengan jumlah kas kecil awal (saldo awal) Sedangkan pada kas kecil sistem fluktuasi, jumlah nominal pengisian kas kecilnya tidak harus sama dengan saldo awalnya, tapi bisa kurang atau lebih. Contoh Soal pencatatan kas kecil sistem flutuasi PT. Astria Bersama menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil. Kas tersebut mulai dibuka pada tanggal 2 Des...

PENGERTIAN KAS KECIL PETTY CASH

Pengertian Kas Kecil atau Definisi Petty Cash dan metode pencataan kas kecil Pengertian kas kecil  atau petty cash,kas kecil  adalah uang kas yang dicadangkan oleh perusahaan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran  kecil  yang bersifat rutin,serta tidak material. Petty Cash mempunyai beberapa karakteristik yaitu  Jumlah nominalnya dibatasi, tidak lebih ataupun tidak kurang dari jumlah nominal tertentu yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan.  Tentunya masing - masing perusahaan menetapkan jumlah nominal yang berbeda beda sesuai dengan kebijakan dan skala operasional perusahaan. Digunakan untuk mendanai transaksi yang bernominal kecil yang rutin terjadi setiap hari, ribet juga kan kalau misalnya ada keperluan seperti keperluan ATK yang jumlahnya tidak seberapa dan tiap saat selalu keluar biayanya jika harus mengambil uang harus berprosedur prosedur dulu Tujuan dibentuknya kas kecil sebagai berikut: -Menangani masala...