Skip to main content

PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA

PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA


PENGERTIAN PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM

Perusahaan dapat menanamkan uangnya dalam bentuk saham perusahaan lain. Saham-saham yang dibeli dapat dicatat sebagai investasi jangka pendek atau investasi jangka panjang tergantung dari tujuan pembeliannya. Apabila saham-saham itu dibeli dengan tujuan penggunaan uang yang menganggur dan penjualannya untuk memenuhi kebutuhan uang, maka pembelian saham akan dicatat sebagai investasi jangka pendek dan termasuk dalam kelompok aktiva lancar. Tetapi jika saham yang dibeli tidak untuk tujuan seperti diatas maka akan dicatat sebagai investasi jangka panjang.
Penanaman modal dalam saham yang dikelompokkan sebagai investasi jangka panjang bisanya dilakukan denagn tujuan sebagai berikut:
  1. untuk mengawasi perusahaan lain
  2. untuk memperoleh pendapatan yang tetap setiap periode
  3. untuk memebentuk suatu dana khusus
  4. untuk menjamin kontinuitas suplai bahan baku
  5. untuk menjaga hubungan antar perusahaan

penanaman modal dalam saham bisa dilakukan dalam bentuk saham biasa atau saham prioritas, tergantung pada tujuan yang diharapkan dari investasi tersebut. Jika investasinya dilakukan dengn tujuan untuk memeperoleh pendapatan yang tetap setiap periode, maka lebih baik pembeli saham prioritas, tetapi jika investasinya dilakukan dengan tujuan untuk mengawasi perusahaan lain, maka lebih baik membeli saham biasa karena saham biasa memilki hak suara. Perusahaan-perusahaan yang memiliki sebagai besar saham perusahaan lain disebut perusahaan induk, dan perusahaan yang diawasi disebut anak perusahaan.

METODE PENCACATAN PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM

Jumlah saham yang dimilki menentukan metode pencatatan yang harus digunakan APB Opinion no. 181 menyatakan bahwa metode yang digunakan tergantung dari presentase pemilikan saham. Yang dimaksud dengan presentase pemilikan saham adalah presentase jumlah lembar saham yang dimiliki oleh seorang investor dibandingkan dengan jumlah lembar saham yang beredar. Presentase pemilikan dan metode pencacatannya adalah sebagai berikut:

Presentase pemilikan                                                   metode pencatatan
Kurang dari 20%                                                         cost method
20% samapai dengan 50%                                          equity method
Lebih dari 50%                                                           equity method dan dibuat laporan keuangan yang dikonsolidasikan untuk keduA perusahaan itu


Ketentuan-ketentuan diatas adalah sebagai pedoman dalam memilih metode pencatatan yang sesuai. Tetapi dalam situasi khusus ketentuan tersebut bisa berubah misalnya sebuah perusahaan memiliki perusahaan saham lain kurang dari 20%, tetapi perusahaan pertama dapat memepengaruhi perusahaan yang sahamnya dimilki. Dalam keadaan seperti ini, FASB menyatakan bahwa perusahaan yang memilki saham kurang dari 20% diatas harus menggunakan metode equity untuk mencatat investasi dalam saham.
Perusahaan yang memilki saham perusahaan lain lebih dari 50% dari jumlah saham yang beredar disebut induk perusahaan dan perusahaan yang sahamnya dimilki disebut anak perusahaan. Laporan keuangan kedua perusahaan ini disusun menjadi dalam laporan keuangan yang dikonsolidasikan.

Metode harga pokok

Investasi saham dalam perusahaan lain yang jumlahnya kurang dari 20% dan tidak dapat mempengaruhi perusahaan yang sahamnya dimiliki dicatat dengan metode harga pokok,dalam metode ini penanaman modal dalam saham akan dicamtum kan dalam neraca sebesar harga pokok.perubahan-perubahan harga pasar tidak dicatat dan rugi atau laba baru diakui pada saat saham-saham tersebut dijual.
FASB statemen no 12 menyatakan bila penanaman modal tersebut dilakukan pada saham-saham yang memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai marketable securities,maka perusahaan dapat mengunakan metode harga pokok atau harga pasar yang lebih rendah,seperti dalam hal investasi jangka pendek. Perhitungan harga pokok atau harga pasar yang lebih rendah ditetapkan dalam jumlah keseliruhan saham-saham tersebut.perbedaan dengan investasi jangka pendek adalah pada perlakuan terhadap rekening rugi lai surat harga.dalam investasi jangka pendek,rekening rugi dikelompokan dalam kelompok modal.

Metode pemilikan

Yang dimaksud dengan equity method adalah suatu metode untuk mencatat penanaman modal dalam saham.Apalila digunakan metode ini, penanaman modal dalam saham dicatat sebesar harga pokoknya,setiap periode akuntansi, harga pokok ini diubah sesuai dengan bagian laba atau rugi yang diperoleh perusahan yang sahamnya yang dimiliki.dividen yang diterima dari saham-saham yang dicatat mengurangi saldo rekening penanaman modal dalam saham.bagian laba atau rugi oleh investor dicatat sebagai laba atau rugi untuk tahun buku yang bersangkutan.
Metode ini harus dilakukan oleh investor yang dimiliki saham perusahaan lain yang jumlahnya 20%  sampai dengan 50% dari saham yanfg beredar.investor yang bisa mempengaruhi perusahaaan yang saham nya dimiliki walaupun jumlah pemilikan kurang dari 20% juga diwajibkan menggunakan  equity method.

LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASIKAN

Cara ini harus digunakan apabila investor memiliki saham perusahaan lain lebih dari 50% dari jumlah yang beredar. Dalam hal ini laporan keuangan induk perusahaan harus dikonsolidasikan dengan laporan keuangan anak perusahaan. Penjelasan mengenai metode ini dapat dilihat dalam buku akuntansi lanjuatan.

PEMBELIAN SAHAM

Saham-saham dapat diperoleh denagn berbagai cara, yaitu dibeli tunai atau ditukar dengan aktiva. Masing-masing cara pembelian ini akan menimbulkan masalah menentukan harga pokok dari saham yang dibeli. Apabila saham dibeli dengan tunai maka harga pokok adalah jumlah semua uang yang dibayarkan dalam pembelian tersebut yang terdiri dari harga kurs. Biaya-biaya komisi, meterai dll. Jumlah harga pokok tersbut akan dicatat denagn mendebit rekening penanaman modal dalam saham. Apabila saham ini diperoleh denagn acara ditukar denagn aktiva maka harga pokok saham akan dicatat sebesar harga pasar aktiva yang digunkan sebagai penukar. Apabila harga pasar aktiva tersebut tidak dapat ditentukan maka harga pokok saham akan dicatat sebesar harga pasar tersebut.
Saham prioritas yang dibeli tidak pada tanggal pembayaran dividen, secara legal tidak menimbulkan masalah dividen yang terutang. Tetapi karena dividen saham prioritas itu jumlahnya sudah pasti maka biasanya dalam transaksi jual beli saham prioritas akan diperhitungkan dividen yang terutang sampai tanggal pembelian. Contoh pencatatn saham yang dibeli akan dibuat berdasarkan data berikut ini:
Pada tanggal 1 april nona Risa memebeli 100 lembar saham prioritas PT Bermuda 6%, nominal 10.000 per lembar dalam kurs 105. biaya pembelian saham sebesar 50. dividen saham PT Bermuda dibayarkan setiap tanggal 31 desember. Transaksi-transaksi diatasa akan dicatat denagn jurnal sebagai berikut:

1 april

Penanaman modal dalam saham prioritas                   1.100.000
Pendapatan dividen                                                          15.000
             Kas                                                                              1.115.000

Perhitungan:
Harga beli saham = 100 x 10.000 x 105/100              1050.000
Biaya pembelian                                                          50.000
                                                                                    ________
Harga beli saham                                                         1100.000
Deviden yang terutang 1 January sampai 1 april =
3/12 x 6% x 1000.000                                                 15.000
                                                                                    ________
Jumlah uang yang dibayarkan                                     1115.000

Dividen terutang sebesar 15.000 dalam jurnal diatas didebitkan ke rekening pendapat dividen. Cara ini akan mengakibatkan seluruh dividen yang diterma pada tanggal 31 desember akan dikreditkan ke rekening pendapatan dividen.

31 desember

Kas                                                                  60.000
         Pendapatan dividen                                        60.000

Perhitungan:

Pendapatan diveden = 6% x 1000.000 = 60.000
Selain cara diatas, dividen terutang dapat dicatat dengan mendebit rekening piutang pendapatan dividen. Cara ini akan mengakibatkan seluruh dividen yang diterma pada tanggal 31 desember akan dikreditkan kedua rekening yaitu rekening piutang pendapatan dividen sebesa 15.000 dan rekening pendapatan dividen sebesar 45.000. jika digunakan cara kedua ini maka jumlah penerimaan dividen tanggal 31 desember sebagai berikut:

Kas                                                                  60.000
            Piutang pendapatan dividen                           15.000
            Pendapatan dividen                                        45.000

Kadang-kadang pembelian saham dilakukan secara lumpsum yaitu 2 macam saham atau lebih dibeli sekaligus dengan 1 jumlah harga. Masalah yang timbul dalam pembelian seperti ini adalah bagaimanakah mengalokasikan harga beli kepada masing-masing jenis saham. Alokasi harga beli dapat dilakukan dengan dasar sebagai berikut:
  1. jika harga pasar masing-masing saham yang dibeli dikatahui, alokasi didasarkan pada perbandingan jumlah relative masing-masing saham.
  2. Jika yang diketahui harga pasarnya hanya 1 jenis saham, maka harga pasar yang diketahui, diperlakukan sebagai harga pokok tersebut dan sisanya merupakan harga pokok saham jenis yang lain
  3. Jika harga pasar masing-masing saham yang dibeli itu tidajk diketahui, maka alokasi harga pokok ditangguhkan sampai salah satu saham dapat diketahui harga pasarnya.

Untuk menjelaskan cara –cara alokasi diatas, berikut ini diberikan contoh pembelian cara lumpsum sebagai berikut:
Nona Risa membeli 50 blok saham dengan harga 25.000 per blok. Tetapi blok terdiri dari 1 lembar saham prioritas dan 3 lembar saham biasa. Alokasi harga pokok saham pada masing-masing jenis dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a.harga pasar masing-masing jenis saham diketahui
misalnya harga pasar saham prioritas 12.500 per lembar dan harga pasar saham biasa 4500 per lembar.
Nilai saham prioritas         = 50 x 12.5000            = 625.000
Nilai saham biasa              = 50 x 3 4500              = 675.000


Harga pokok saham prioritas        = 625.000 x 1250.000
                                                         1300.000
                                                      = 600.960

Harga pokok saham biasa             = 675.000 x 1250.000
                                                        1300.000
                                                      = 649.040

Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi di atas sebagai berikut:

Penanaman modal dalam saham prioritas             600.960
Penanaman modal dalam saham biasa                  649.040
           Kas                                                                        1250.000

b.harga pasar yang diketahui hanya saham prioritas

misalnya harga pasar dalam prioritas = 12.5000 per lembar, sedang harga pasar saham biasa tidak diketahui.
Harga pokok saham dihitung sebagai berikut;

            Harga beli saham prioritas dan saham biasa                1250.000
            Harga beli saham prioritas = 50 x 12.500                   625.000
                                                                                                _______
Harga pokok saham biasa                                                       625.000

Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi pemebelian saham diatas sebagai berikut:

Penanaman modal dalam saham prioritas                               625.000
Penanaman modal dalam saham biasa                                    625.000
             Kas                                                                                          1250.000

c.harga pasar masing-masing saham tidak diketahui

karena harga pasarnya tidak ada yang diketahui maka tidak ada dasar yang dapat digunakan untuk mengalokasikan harga beli saham-saham tersebut. Alokasi harga beli saham ditangguhkan sampai diperoleh dasar yang kuat. Transaksi pembelian saham di atas jika harga pokoknya tidak dialokasikan akan dicatat dengan jurnal sebagai berikut:

Penanaman modal dalam saham biasa dan prioritas               1250.000

              Kas                                                                                          1250.000




Comments

Popular posts from this blog

PENCATATAN DIVIDEN

DIVIDEN Pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham disebut pembagian dividen. Dividen yang diterima oleh pemegang saham jumlahnya tergantung pada jumlah lembar saham yang dimilki. Biasanya dividen yang dibagikan itu berbentuk uang tunai, tetapi jika jumlaj uang tunai tidak mencukupi, bisa diadakan pembagian dividen dengan bentuk-bentuk lain. Dividen yang dibagi dapat berbentuk (1) uang tunai (2) aktiva (3) saham baru. Berikut ini akan dibicarakan pembaian maing-masing bentuk dividen: DIVIDEN YANG BERBENTUK UANG Pembagian dividen yang sering dilakukan adalah dalam bentuk uang. Para pemegang saham akan menerima dividen sebesar tariff per lembar dikalikan jumlah lembar yang dimiliki. Penerimaan dividen ini dicatat oleh pemegang saham dengan jurnal sebagai berikut: Kas                                 ...

Kas kecil metode sistem fluktuasi

Kas kecil metode sistem fluktuasi, atau yang juga banyak disebut sebagai: Fluctuation Fund System  (Sistem dana Berubah) Pada  sistem dana berubah ini menyatakan bahwa jumlah nominal  kas  kecil tidak ditetapkan namun jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya ketika manajemen membuat keputusan pertama kali perusahaan menetapkan nominal kas kecil sebesar Rp 5 Juta. Lalu kas kecil tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan lalu kemudian kas kecil diisi kembali. Saat pengisian kembali, jika menggunakan sistem dana tetap, maka jumlah nominal kas kecil harus sama dengan jumlah kas kecil awal (saldo awal) Sedangkan pada kas kecil sistem fluktuasi, jumlah nominal pengisian kas kecilnya tidak harus sama dengan saldo awalnya, tapi bisa kurang atau lebih. Contoh Soal pencatatan kas kecil sistem flutuasi PT. Astria Bersama menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil. Kas tersebut mulai dibuka pada tanggal 2 Des...

PENGERTIAN KAS KECIL PETTY CASH

Pengertian Kas Kecil atau Definisi Petty Cash dan metode pencataan kas kecil Pengertian kas kecil  atau petty cash,kas kecil  adalah uang kas yang dicadangkan oleh perusahaan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran  kecil  yang bersifat rutin,serta tidak material. Petty Cash mempunyai beberapa karakteristik yaitu  Jumlah nominalnya dibatasi, tidak lebih ataupun tidak kurang dari jumlah nominal tertentu yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan.  Tentunya masing - masing perusahaan menetapkan jumlah nominal yang berbeda beda sesuai dengan kebijakan dan skala operasional perusahaan. Digunakan untuk mendanai transaksi yang bernominal kecil yang rutin terjadi setiap hari, ribet juga kan kalau misalnya ada keperluan seperti keperluan ATK yang jumlahnya tidak seberapa dan tiap saat selalu keluar biayanya jika harus mengambil uang harus berprosedur prosedur dulu Tujuan dibentuknya kas kecil sebagai berikut: -Menangani masala...