PENANAMAN MODAL DALAM OBLIGASI DAN DANA PELUNASAN OBLIGASI

PENANAMAN MODAL DALAM OBLIGASI DAN DANA PELUNASAN OBLIGASI

PENGERTIAN OBLIGASI

Surat obligasi merupakan pengakuan utang pihak yang mengeluarkan pada pihak yang mebeli. Surat obligasi menunjukkan jumlah nominal, bunga dan tanggal pembayaranyya dan perjanjian-perjanjian lain, sehingga dapat dikatakan bahwa obligasi merupakan suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu dimana masa yang akan datang dan juga bunga setiap tanggal tertentu. Pembelian surat obligasi dapat menjual kembali obligasi yang dimlikinya sewaktu-waktu, mungkin dalam waktu yang relative pendek atau cukup lama, sehingga obligasi yang dibeli dapat dicatat sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang. Penanaman modal dalam oblogasi akan memberikan pendaoatan bunga yang tetap setiap periode.

MACAM-MACAM OBLIGASI

Pengelompokan obligasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu:

1. ditijau dari waktu jatuh temponya, ada 2 macam obligasi yaitu obligasi biasa dan seri. Obligasi biasa adalah obligasi yang jatuh tempo pada saat yang sama, sedang obligasi seri adalah obligasi yang jatuh temponya berurutan dalam periode tertentu.
2. Ditinjau dari jaminannya, ada 2 obligasi yaitu obligasi yang dijamin dan obligasi yang tidak dijamin.
3. Obligasi yang dijamin oleh pihak lain disebut obligasi bergaransi.
4. Obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham.
5. Ditinjau dari bentuknya obligasi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu obligasi atas nama dan kupon.

MENENTUKAN HARGA OBLIGASI

Harga jual beli obligasi tidak selalu besar nilai nominalnya. Besarnya harga ditentukan oleh tingkat bunga obligasi. Semakin besar bunganya, harga obligasi semakin tinggi dan sebaliknya. Untuk mengetahui apakah bunga obligasi ini cukup besar atau kurang, dibandingkan antara presentase bunga obligasi dengan tinggi bunga dipasar apablia presentase bunga obligasi mel;ebihi tingkat bunga dipasar maka harga jual obligasi akan diatas nilai nominal, tapi bila tariff bunga obligasi lebih rendah adripada tingkat bunga dipasar maka harganya dibawah nilai nominal. Agio/disagio obligasi merupkan perbedaan antara tariff bunga obligasi denagn tingkat nunga dipasar untuk seluruh bunga obligasi yang dibayarkan. Bunga obligasi tambah/dikurangi dengan agio/disagio yang timbul pada saat pembelian menunjukkan hasil sesungghnya dari obligasi, disebut tariff evektif. Untuk menentukan besarnya harga obligasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Menghitung nilai tunai dari (a) jumlah tempo ditambah (b) nilai tunai bunga yang akan diterima

AMORTISASI AGIO DAN AKUMULASI DISAGIO

Agio/disagio adalah selisih harga beli obligasi dengan nilai nominal. Dari contoh diatas nilai nominal obligasi 10.000.000 dibeli dengan harga 9600.697 bereati disagionya sebesar 399.303. contoh kedua menujukkan adanya agio obligasi sebesar 865.963. agio atau disagio obligasi ini akam diamortisasi atau diakumulasikan selama umur obligasi. Ada 2 cara untuk amortisasi agio atau akumulasi disagio obligasi yaitu dengan metode garis lurus dan metode bunga afektif. Sebagai contoh perhitungan akumulasi disagio obligasi, misalnya tuan sarif membeli obligasi dari PT Harmoni, nilai nominal 10.000.000 bunga 7% per tahun dibayarkan setiap tanggal 31 desember. Obligasi ini jatuh tempo pada 31 desember 1999. harga beli obligasi disebuit adalah 9600.679 dan pembeliaanya pada 1 January 1995.

PENCATATAN PENANAMAN MODAL DALAM OBLIGASI

Obligasi yang dibeli untuk tujuan penanaman modal jangka panjang dicatat dengan jumlah harga perolehanyya yaitu harga beli ditambah semua biaya pembelian seperti komisi, materai, provisi dll. Apabila harga beli perbedaanya dengan nilai nominal obligasi, selisihnya disebut agio/disagio obligasi. Agio obligasi adalah selisih harga beli obligasi diatas nilai nominal sedang disagio obligasi adalah selisih harga beli obligasi dibawah nilai nominal. Obligasi yang dimiliki dengan cara ditukar dengan aktiva harga perolehannya dihitung sebesar harga pasar aktiva tersebut.

Apabila obligasi dibeli diantara tanggal pembayaran bunga, pembelian membayar harga beli ditambah bunga perjalanan yaitu bunga sejak tanggal pembayran bunga terakhir sampai tanggal pembelian obligasi. Pembayaran bunga berjalan ini bukan merupakan harga perolehan obligasi.

PENJUALAN OBLIGASI SEBELUM TANGGAL JATUH TEMPO

Apablia obligasi yang dimiliki denagn tujuan untuk penanaman modal jangka panjang dijual sebelum tanggal jatuh temponya maka perhitungan laba atau rugi penjualan didasarkan padfa jumlah uang yang diterima dengan jilai buku obligasi. Nilai buku obligasi dihitung dengan cara sebagai berikut: harga perolehan obligasi ditambah akumulasi disagio sampai tanggal penjualan atau harga perolehan obligasi dikurangi amortisasi agio sampai pada penjualannya. Misalnya obligasi yang dibeli dalam contoh (2) diatas, pada tanggal april 1993 dijual dengan harga 1015.000 (sesudah dikurangi komiasi dll)

PELUNASAN OBLIGASI SEBELUM JATUH TEMPO

Obligasi yang dapat dilunasi kembali sebelum tanggal jatuh tempo biasanya dilakukan denagn memberi agio pada pemenang obligasi pada waktu pelunasan itu terjadi. Akumulasi disagio atau amortisasi agio dalam buku investor tidak lagi dengan cara garis lurus tetapi digunakan cara amortisasi yang dipercepat.

Daftar tanggal pelunasan denagn jumlah pelunasan sebagai berikut:

Dilunasi pada 1 January 1981 sampai 31 desember 1985 = 105

Dilunasi pada 1 January 1986 sampai 31 desember 1990 = 103

Dilunasi pada 1 January 1991 sampai 31 desember 1995 = 101

Apablia obligasi ini dibeli oleh investor diatas nilainominal maka perhitungan amortisasi agionya harus dibuat sedmikian rupa agar nilai buku obligasi tidak melebihi nilai jatuh tempo tiap-tiap jangka waktu. Omortisasi yang dicatat dhitung sebagai berikut:

1100.000 – 1050.000 : 3tahun (1978-1980) = 16.667 per tahun

1050.000 – 1030.000 : 5tahun (1981-1985) = 4000 per tahun

1030.000 – 1010.000 : 5tahun (1986-1990) = 4000 per tahun

1010.000 – 1000.000 : 5tahun (1991-1995) = 2000 per tahun

Dengan amortisasi dipercepat nilai buku penanaman modal dalam obligasi sama dengan jumlah pelunasan pada akhir suatu jangka waktu. Obligasi yang agio/disagionya tidak lebih besar dari jilai jatuh tempo setiap periode tidak menimbulkan masalah. Pelunasan obligasi seperti ini dicatat dengan buku investor dengan debit kas. Kredit penanaman modal dalam obligasi, sedangkan laba ruginya merupakan selisihnya. Penerimaan bunga obligasi tetap dikreditkan ke rekening pendapatan bunga obligasi.

PERTUKARAN OBLIGASI

Apabila obligasi yang dimiliki ditukar dengan surat berharga, maka rekening penanaman modal adalah dalam obligasi ditutup dan dibuka rekening penanaman modal yang baru. Surat berharga yang diterima dicatat sebesar harganya dibursa, selisihnya dengan nilai buku obligasi dicatat laba dan rugi.

Misalnya obligasi yang dimiliki nominal 100.000 bunga 12% dibayarkan tiap tanggal 1 maret dan 1 september.

DANA PELUNASAN OBLIGASI

Perusahaan yang mengeluarkan obligasi, seringkali harus mengumpulkan dana pelunasan obligasi agar dapat memenuhi perjanjian pada waktu menjual obligasi. Dana yang terkumpul digunkaan untuk melunasi obligasi pada tanggal jatuh tempo.

Dana biasanya dibentuk dengan simpanan tiap-tiap periode, simpanan ini bisa dalam jumlah yang sama, dapat juga dengan jumlah yang tidak sama. Dana yang dibentuk dapat diurus endiri oleh perusahaan dapat pula diserahkan pada pihak lain. Dana yang dikumpulkan dapat digunakan untuk mencari tmbahan penghasilan, biasanya dibelikan surat-surat berharga jangka pendek. Apabila dana diurus sendiri mka semua transaksi yang berhungan dengan dana ini langsung dicatat dalam buku-buku perusahaan. Apabila dana diserahkan pada wali, setiap periode wali, mengirimkan laporan mengenai kegiatan dana pencatatan dalam buku-buku perusahaan dilakukan berdasarkan laporan yang diterima dari wali.