Skip to main content

Posts

Kas kecil metode sistem fluktuasi

Kas kecil metode sistem fluktuasi, atau yang juga banyak disebut sebagai: Fluctuation Fund System  (Sistem dana Berubah) Pada  sistem dana berubah ini menyatakan bahwa jumlah nominal  kas  kecil tidak ditetapkan namun jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya ketika manajemen membuat keputusan pertama kali perusahaan menetapkan nominal kas kecil sebesar Rp 5 Juta. Lalu kas kecil tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan lalu kemudian kas kecil diisi kembali. Saat pengisian kembali, jika menggunakan sistem dana tetap, maka jumlah nominal kas kecil harus sama dengan jumlah kas kecil awal (saldo awal) Sedangkan pada kas kecil sistem fluktuasi, jumlah nominal pengisian kas kecilnya tidak harus sama dengan saldo awalnya, tapi bisa kurang atau lebih. Contoh Soal pencatatan kas kecil sistem flutuasi PT. Astria Bersama menyelenggarakan kas kecil untuk pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil. Kas tersebut mulai dibuka pada tanggal 2 Des...
Recent posts

Kas Kecil Metode Impress

Seperti yang telah dijelaskan sebelumya tentang Kas kecil , kali ini akan dilanjutkan dengan contoh soal kas kecil metode Impress Sekilas tentang Kas Kecil Metode Impress | Sistem Dana Tetap Imprest Fun System atau sistem dana tetap, nama lain dari metode impress adalah metode pembukuan kas kecil dimana jumlah rekening kas kecilnya tidak berubah alias tetap. Apabila terjadi pengeluaran kas kecil, pemegang kas kecil tidak erta merta melakukan pencatatan atas transaksinya, tetapi sebatas mengumpulkan bukti bukti transaksi pengeluaran yang terjadi Sekali lagi, TIDAK melakukan pencatatan saat transaksi !! Jika dana petty cash mau habis, barulah pemegang kas kecil pencatatan transaksi dengan berdasarkan pada bukti transaksi yang telah dikumpulkan. Kemudian mengajukan pembentukan kembali dana kas kecil kepada bendahara yang nominalnya sesuai dengan pembukuan dan bukti transaksi, sehingga jumlah dana kas kecilnya tetap sama seperti semula Langkah langkah operasional kas kecil m...

Sistem Pencatatan Persediaan

Sistem Pencatatan Persediaan Persediaan merupakan bagian penting dalam proses berjalannya suatu perusahaan. Dikatakan demikian karena persediaan terbilang sangat menentukan tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan nantinya. Jika persediaan yang dimiliki sangat memadai, maka bukan tidak mungkin ada harapan keuntungan yang bisa di capai, namun akan sebaliknya, jika persediaan kurang memadai maka akan berdampak pada menurunnya tingkat keuntungan perusahaan bersangkutan. Dan berikut ini ada dua  sistem pencatatan untuk persediaan ,  yaitu : a) Sistem pencatatan persediaan perpetual (Perpetual Inventory System) b) Sistem pencatatan persediaan periodik (Periodic Inventory System) 1. Sistem Perpetual/Metode Buku Disebut sistem perpetual karena pencatatan akuntansinya dilakukan secara kontinyu (perpetual) baik untuk pencatatan jumlahnya maupun biayanya atau harga pokoknya. Dengan demikian jumlah maupun biaya persediaan dapat diketahui setiap saat. Sistem ini seringk...

TAGIHAN

TAGIHAN Dalam hal ini akan dibicarakan mengenai pengertian tagihan, klarifikasinya, bagaimana melakukan penilaian terhadap tagihan-taguhan agar laporan keuangan khususnya untuk tagihan dapat memenuhi prinsip akuntansi yang lazim dan masalah akuntansinya. Di samping itu akan dibicarakan pula cara-cara menggunakan tagihan sebagai sumber kebutuhan uang yang segera. PENGERTIAN TAGIHAN Penjualan barang-barang dan jasa-jasa dari perusahaan pada saat ini banyak dilakukan dengan kredit sehingga ada tenggang waktu sejak penyerahan barang atau jasa sampai saat diterimanya uang. Dalam tenggang waktu tersebut penjual mempunyai tagihan kepada pembeli. Selain dari penjualan barang-barang atau jas, tagihan dapat juga timbul dari berbagai kegiatan lain seperti memberi pinjaman pada karyawan, memberi uang muka pada anak perusahaan atau, penjualan aktiva tetap yang sudah tidak digunakan dalam perusahhan, dan pengakuan akuntansi karena dasar waktu (accrual basis). Istilah tagihan disini...

REKONSILIASI DELAPAN KOLOM

REKONSILIASI SALDO AWAL, PENERIMAAN, PENGELUARAN dan SALDO AKHIR (8kolom) Rekonsiliasi seperti ini prisipnya sama dengan rekonsiliasi saldo akhir untuk menujukkan saldo yang benar. Jadi akan disusun rekonsiliasi untuk saldo bank tersendiri dan saldo kas tersendiri. Karena yang direkonsiliasikan ada 4 jumlah yaitu saldo awal, penerimaan pengeluaran dan saldo akhir rekonsiliasnya menjadi 8 kolom, masing-masing untuk bank dan kas. Data dari PT Risa Fadila apabila disusun dalam rekonsiliasi 8kolom, akan nampak sebagai berikut: PT RISA FADILA LAPORAN REKONSILIASI SALDO AWAL, PENERIMAAN, PENGELUARAN dan SALDO AKHIR 31 January 1992 Keterangan 31 desember 1991 Penerimaan January Pengeluaran January 31 January 1992 Bank Rp Kas Rp Bank Rp Kas Rp Bank Rp Kas Rp Bank Rp Kas Rp Jumlah sebelum koreksi Data 31 desember 1991 Setoran dalam perjalanan Cek yang beredar Jasa giro Bia...